Selasa, 30 April 2013

"Lady Look" Warna-Warni Tembakau Batik Kudus

Orisinalitas yang unik dari batik Kudus tak terusik dalam rancangan busana siap pakai kreasi perancang Barli Asmara. Kain batik Kudus memang khas dan unik, dan proses pembuatannya butuh waktu lama. Tak heran jika batik tulis kreasi perajin Kudus bernilai harganya. Namun sayang rasanya jika kain batik indah dari Jawa tengah ini hanya disimpan sebagai koleksi saja. Karenanya, Barli merancang 15 busana siap pakai menggunakan kain batik Kudus, dalam koleksi berkonsep lady look "Warna-Warni Tembakau Kudus dan Lembayung Kudus Sui".

Batik Kudus semakin cantik dengan sentuhan desainer muda yang tak ingin merusak orisinalitas kain batik tulis berharga ini. "Lima kain batik otentik dari keseluruhan koleksi ini tidak dipotong, namun hanya dirancang dengan kerutan, sekali jahit dengan restleting yang bisa dicopot tanpa merusak kain," jelas Barli, di sela peragaan busana Warna-Warni Tembakau Kudus dan Lembayung Kudus Sui di Jakarta, Rabu (30/3/2011) lalu. Alhasil, satu kain sepanjang lebih dari dua meter tetap apik dan cantik dikenakan sebagai rok bawahan tanpa membuang satu helai pun kain batik tulis Kudus ini.

Koleksi busana ready-to-wear Barli diperagakan dalam acara Pesona Batik Kudus yang diadakan Rumah Pesona Kain (RPK) untuk mempopulerkan batik unik multikultur dari Jawa Tengah ini. Khusus untuk peragaan busana Warna-Warni Tembakau Kudus, Barli menggunakan bahan batik hasil perajin Youke Yuliantaries dan Friko Desriandi, perajin binaan RPK.

Kreasi Barli memberikan inspirasi bagi pengoleksi batik otentik untuk tak ragu mengenalkan batik Kudus dalam model busana siap pakai. Ide busana tak hanya berupa kain batik yang dikerut dan menggunakan kait lalu dijadikan rok cantik. Perpaduan warna pesisir seperti biru, ungu, marun, merah, dan pink mempercantik penampilan jika batik Kudus dikenakan sebagai busana harian. Barli memilih model layering dress untuk mempercantik perempuan usia 25-40 tahun dengan batik Kudus.

"Layering bertumpuk pada bagian perut cocok bagi perempuan yang kerapkali tak percaya diri dengan bagian perutnya. Potongan pada pinggang juga semakin membentuk tubuh terutama bagian pinggang," paparnya.

Mengenakan busana batik, apalagi batik Kudus yang kaya corak dan warna, menonjolkan penampilan seseorang. Namun, meski penampilan terkesan penuh, tak ada salahnya menambahkan aksesori pada busana batik. "Aksesori tak berlebihan, hanya kalung tali dengan bunga sebagai liontinnya. Warna bunga juga terinspirasi dari corak bunga tembakau dari kain batik itu sendiri. Kesan cantik lady look identik dengan bunga," jelas Barli.

Selain kalung, Barli juga memberikan inspirasi aksesori untuk busana batik Kudus, dengan memakaikan korsase warna polos di bagian pinggang. "Warna korsase sebaiknya senada dengan warna baju batik," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar