Senin, 15 April 2013

Makna Motif Udan Liris

Batik Motif Udan Liris merupakan salah satu motif busana daerah di Wonopringgo. Wonopringgo terletak di daerah selatan kota Pekalongan, tepatnya diantara kota Pekalongan dan kabupaten Pekalongan.

Sekitar tahun 1842 daerah ini masih dipenuhi dengan hutan (wono) bambu (pring). Sebagian besar penduduknya mencari kebutuhan pangannya melalui perburuan di hutan bambu ini. Di dalam perburuannya tidak jarang juga menelan korban dari warga di wonopringgo ini.

Konon pada jaman tersebut ada seorang pemuda belasan tahun yang ikut berburu dari orang-orang dewasa. Setelah sekian waktu mengintai binatang buruan, akhirnya rombongan perburuan ini berhasil menemukan seekor rusa gemuk yang sedang memakan rumput. Dengan mengendap-endap diantara pohon bambu, rombongan pemburu ini menyusun strategi untuk menyergap rusa ini. Tak ketinggalan pemuda belasan tahun ini juga turut mengintai binatang buruan ini.

Tanpa disadari, ternyata rombongan pemburu ini tidak sendirian mengintai rusa. Ada juga seekor harimau yang turut mengintai rusa ini. Keberadaan harimau tidak diketahui oleh rombongan pemburu ini, tapi malah sebaliknya harimau mengetahui kedatangan para pemburu ini.

Nasib berkata lain, harimau malah menyerang pemburu dan pemuda belasan tahun yang mengikuti rombongan pemburu yang menjadi korbannya. Beruntung pemuda itu hanya menderita luka ringan di tangan sebelah kiri. Binatang buruan gagal diperoleh, malah bencana yang didapatkan. Akhirnya rombongan pemburu ini kembali ke kampungnya dengan tangan hampa.

Melihat kondisi anaknya yang terluka, ibu dari pemuda tadi lalu membuatkan baju batik dengan harapan anaknya yang menggunakan kelak terhindar dari hal-hal yang tidak baik dan menjadi kstaria yang gagah berani.

Bencana yang dirasakan hari itu tidak membuat pemuda tadi jera, tetapi malah membangkitkan semangatnya hingga pemuda tadi terkenal mahir dalam menyusun strategi perburuan di hutan bambu.

Secara filosofi : motif batik udan liris mengajarkan kepada kita generasi penerus bangsa untuk tetap istiqomah dalam menjalankan ikhtiar mencari rejeki. Halangan dan rintangan bukan menjadi kendala, tetapi justru sebaliknya bisa menjadikan pemicu untuk mencapai hasil yang jauh lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar