Selasa, 16 April 2013

Ornamen motif batik

Ornamen motif batik terdiri atas ornamen utama dan ornamen pengisi bidang.

a. Ornamen utama adalah suatu ragam hias yang mempunyai arti, sehingga susunan ornamen-ornamen itu dalam suatu motif membuat jiwa atau arti daripada motif itu sendiri.

Contoh:
  • Sawat atau lar, melambangkan mahkota atau penguasa tertinggi

  • Meru melambangkan gunung atau tanah

  • Lidah api atau Modang, melambangkan nyala api

  • Ular/naga, melambangkan air

  • Burung, melambangkan angin

b. Ornamen tambahan tidak mempunyai arti dalam pembentukan motif dan berfungsi sebagai pengisi bidang. Bentuk lebih kecil dan sederhana. Dalam satu motif dapat diisi satu atau beberapa ornament pengisi.

Isen motif batik 
Motif batik terdiri dari ornamen utama dan ornamen pengisi. Isen motif batik adalah berupa titik-titik, garis-garis, gabungan titik dan garis yang berfungsi untuk mengisi ornamen-ornamen dari motif atau pengisi bidang diantara ornamen-ornamen tersebut. 
Isen motif ada bermacam-macam dan sekarang masih berkembang, seperti: cecek, cecek pitu, sisik melik, cecek sawut, cecek sawu daun, sisik gringsing, galaran, rambutan, sirapan, cacah gori, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar