Selasa, 21 Mei 2013

Indonesia Pamer Produk UKM Kepada 93 Negara

Indonesia memamerkan produk UKM dan karya budaya kreatif kepada perwakilan dan delegasi Conseille International du Sport Militaire (CISM) atau Sidang Dewan Olah Raga Militer Internasional dari 93 negara di dunia yang hadir di Jakarta.

"Ini momentum yang baik untuk mempromosikan produk UKM kita kepada para perwakilan CISM yang sebagian besar juga membawa serta pasangan dan keluarganya dari 93 negara anggota CISM yang hadir," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/5/2013).

Pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi memberikan dukungan acara pertunjukan produk UKM dan karya budaya kreatif kepada delegasi CISM di SME Tower Jakarta.

Produk UKM yang ditampilkan berupa batik, sarung, dan kain (dalam fashion show) serta produk UKM di UKM Gallery maupun Paviliun Provinsi di gedung tersebut.

Sementara malam harinya digelar gala dinner yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya kreatif di gedung yang sama.

"Ini kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan produk UKM kita yang kreatif. Apalagi selama ini sarung misalnya sudah banyak di ekspor ke negara-negara Afrika dan di sana terbukti sangat diminati," katanya.

Kesempatan itu, menurut Neddy, harus digunakan sebaik mungkin untuk menginformasikan tentang potensi kreatif Indonesia sebagai salah satu upaya untuk memperluas jejaring pasar produk UKM tanah air.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kemenparekraf Ukus Kuswara mengatakan event tingkat dunia di mana TNI menjadi host itu merupakan momentum penting untuk memberikan informasi tentang kekayaan budaya bangsa dan Wonderful Indonesia.

"Ini sarana yang efektif untuk mengkomunikasikan potensi pariwisata kita, Indonesia bisa mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di samping membangun sinergi, kebersamaan, dan kerja sama dengan negara lain," katanya.

Kesempatan itu juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk membangun citra diri sehingga Indonesia akan dipandang semakin baik di mata dunia internasional.

"Setelah acara ini selesai, sebagian besar delegasi sudah memesan paket wisata untuk berlibur. Sebagian dari mereka memilih Bali," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar