Selasa, 16 April 2013

Untuk Melestarikan Budaya Batik, Pemkab Gelar Lomba Model Batik

Untuk melestarikan budaya batik dan memasyarakatkan batik khas Lumajangan sekaligus memperingati Harjalu ke-757 hari ini, Minggu (9/12), Pemkab Lumajang mengelar "Batik Model's Contest 2012" di Halaman Kantor Bupati. Puluhan peserta ikut dalam pemilihan model batik Lumajangan dari berbagai kelompok umur melenggang lenggok di atas panggung.

Bupati Lumajang, Sajharazad Masdar dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menekankan agar batik produk pengusaha Lumajang dikembangkan dan dikenalkan ke luar kota dan luar negeri. Sehingga, jati diri seni dan budaya Lumajang dikenal luas, bukan hanya di dalam. "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mencintai batik Lumajang," katanya.

Bupati menambahkan, para pengusaha dan pengrajin batik tidak hanya bisa membuat atau mendesain, tetapi harus bisa menciptakan pakaian khas Lumajang yang bisa diterima dalam mode Indonesia atau Internasional. "Kemarin sudah saya canangkan hari batik Lumajangan, agar batik kita dikenal luas," terangnya

Kontes model batik ini, diikuti Kelas A dengan peserta lebih dari 60 anak dari PAUD, TK dan SD. Sedangkan untuk Kelas B diikuti sekitar 40 peserta. "Selain lomba, acara ini juga dimeriahkan penampilan tari dan lagu anak-anak khas Lumajang," ujar Kabag Humas Setda Lumajang, Eddy Hozayni pada wartawan.

Kontes Model Batik Lumajang bukan sebagai ajang adu cantik, melainkan kreasi rancang batik dan memperagakan, mengenakan budaya Nusantara yang diakui Unesco. "Ini salah satu dalam mengenalkan batik Lumajang, tahun depan diharapkan motif dan kreasi dari batik lebih berkembang," pungkas Eddy Hozayni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar